all about Technology

Romzi Naufal's Slidely by Slidely Slideshow

Cara kerja komputer

Ketika kita berbicara masalah cara kerja komputer, maka kita harus mengenal sistem komputer pada umumnya. Sistem komputer adalah suatu kumpulan dari beberapa elemen seperti perangkat keras, perangkat lunak dan penggunanya yang berinteraksi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jadi cara kerja komputer sangat ditentukan dari kinerja ketiga elemen yang disebutkan diatas. Jika antara satu dengan lainnya tidak ada interaksi, maka komputer tidak akan bekerja secara normal atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Ciri-ciri sistem komputer modern antara lain sebagai berikut:

• Menggunakan konsep IC lanjutan. IC merupakan singkatan dari Integrated Circuit atau sering disebut sebagai chip. IC merupakan perangkat semikonduktor yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik pada umumnya dan komputer pada khususnya. Pada komputer, salah satunya adalah prosesor, memori dan chip northbridge dan chip southbridge. Semakin banyak chip terpasang pada suatu perangkat, utamanya komputer, semakin besar kemampuannya.
• Menerapkan konsep stored program. Jika proses di dalam komputer berupa data belum diproses oleh prosesor dalam registernya, maka data disimpan terlebih dahulu dalam RAM. Hal ini bermanfaat agar komputer memiliki cadangan data ketika dalam prosesnya terjadi kesalahan. Oleh karena itu ada fitur Undo dan Redo ketika data yang belum diproses ada di RAM juga.
• Menggunakan konsep encoder-decoder. Encoder adalah sebuah perangkat atau device yang digunakan sebagai pengubah bahasa yang dikenal manusia ke dalam bahasa yang dikenal oleh mesin atau dalam hal ini komputer. Sedangkan decoder sendiri adalah kebalikan dari encoder. Dengan adanya perangkat ini, maka seseorang yang melihat data kompleks menjadi lebih mudah dimengerti. Seperti misalnya file, folder atau tombol. Sedangkan bagi komputer, hal-hal itu dibaca dalam bentu biner yang sulit kita pahami.

Selain itu, kita juga harus mengenal perangkat lunak yang menjadi pemicu utama terjadinya proses di dalam komputer. Perangkat lunak terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

1. Perangkat lunak sistem operasi

Perangkat lunak sistem operasi adalah perangkat lunak yang menjalankan seluruh kegiatan pada komputer. Sistem operasi adala perangkat yang berkomunikasi dengan perangkat keras. Komputer tidak akan berfungsi tanpa adanya sistem operasi. Peran sistem operasi adalah sebagai antarmuka dengan penggunanya. Tidak mungkin menjalankan perangkat lunak yang lain tanpa adanya sistem operasi. Contoh sistem operasi adalah Windows, Linux dan Macintosh.

2. Perangkat lunak aplikasi

Perangkat lunak ini diciptakan bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang spesifik dan khusus di bidang tertentu saja. Seperti misalnya Microsoft Word untuk text processing, Corel Draw untuk desain grafis, dan lain sebagainya. Bahkan ada juga perangkat lunak aplikasi yang ditujukan untuk hiburan, misalnya pemutar video, mp3 dan juga game.

3. Perangkat lunak bahasa pemrograman

Perangkat lunak ini diciptakan untuk membuat sebuah perangkat lunak aplikasi baru atau program. Perangkat lunak pemrograman ini adalah perangkat yang memudahkan pemakainya untuk menuliskan program tanpa harus bersusah payah. Contoh perangkat lunak jenis ini adalah Borland Delphi, Microsoft Visual Studio, Eclipse, Netbeans, dan lain sebagainya.
Sumber: http://belajar-komputer-mu.com/kenali-bagaimana-cara-kerja-komputer/

1. Twisted Pair Twisted pair adalah media transmisi yang paling banyak digunakan dikarenakan harganya yang terjangkau.
2. Coaxial Cable Secara fisik, kabel koaksial mirip dengan kabel televisi. Kabel koaksial tidak hanya digunakan dalam jaringan komputer tetapi juga dalam bidang distribusi siaran televisi, transmisi telepon jarak jauh penghubung sistem komputer jarak pendek.
3. Serat Optik Serat optik tipis sekali, namun memiliki kemampuan tinggi memandu sebuah sinar optik. Serat optik terbuat dari jenis kaca dan plastik. Kelebihan serat optik dibandingkan dengan kabel-kabel lainnya adalah sebagai berikut: 1. Kapasitas bandwidth lebih besar 2. Atenuasi yang lebih rendah 3. Isolasi elektromagnetik 4. Jarak repeater yang lebih besar.
4. Wireless Biasanya menggunakan gelombang mikro melalui antena atau suatu access point.

Sumber: https://adfbipotter.files.wordpress.com/2010/03/bab-ii-perangkat-keras-komunikasi-data.pdf
Sumber Gambar: Google

1. On Created
2. On Pause
3. On Start
4. On Restart
5. On Stop
6. On Resume
7. On Destroy

1. Pada bagian yang diberi warna Ungu merupakan kode untuk memberikan text pada perintah toast.
2. Pada bagian yang diberi warna Biru merupakan kode untuk memberikan perintah Stop atau memberhentikan aplikasi yang sedang berjalan.
3. Pada bagian yang diberi warna Kuning merupakan kode untuk memberikan perintah Pause atau menjeda aplikasi yang sedang  berjalan.
4. Pada bagian yang diberi warna Merah merupakan kode untuk memberikan perintah Resume atau melanjutkan aplikasi yang sedang berjalan.
5. Pada bagian yang diberikan warna HItam merupakan kode untuk memanggil widget.textView “Selamat Datang Kembali”.
6. Pada bagian yang diberikan warna Hijau merupakan kode untuk perintah memulai aplikasi.
7. Pada bagian yang diberikan warna Coklat merupakan kode untuk memberikan perintah toast.

1.  Pada bagian yang diberi warna Ungu merupakan kode untuk memberikan text pada perintah toast.
2. Pada bagian yang diberi warna Biru Muda merupakan kode untuk memberikan perintah Destroy atau menutup aplikasi dengan paksa.
3. Pada bagian yang diberi warna Lime merupakan kode untuk memulai kembali aplkasi yang terlanjur ditutup.
4. Pada bagian yang diberi warna Indigo merupakan kode untuk memberikan perintah Restart atau memulai kembali aplikasi yang tidak sengaja keluar.
5. Pada bagian yang diberi warna Rose merupakan kode untuk memberikan perintah Stop atau memberhentikan aplikasi yang sedang berjalan.
6. Pada bagian yang diberi warna Gray merupakan kode untuk memberikan perintah Pause atau menjeda aplikasi yang sedang  berjalan.

Penasaran dengan Source Codenya??
langsung saja klik Di Menu Source Code

1. Pada bagian yang di beri petunjuk arah berwarna Hitam, merupakan kode untuk menamakan ID pada widget,
2. Bagian yang diberi petunjuk arah berwarna hijau, merupakan kode letak widget itu berada contoh: pada widget “hasil email”, disini kami memakai android:layout_below, yang berarti posisi dari widget dibawah dari widget “hasil nama”
3. Bagian yang diberi petunjuk arah berwarna biru, merupakan kode untuk memberi warna pada widget
4. Bagian yang diberi petunjuk arah berwarna Coklat, merupakan kode untuk memberi Teks pada widget

1. Pada bagian yang di beri petunjuk arah berwarna Hitam, merupakan kode untuk menamakan ID pada widget,
2. Bagian yang diberi petunjuk arah berwarna Coklat, merupakan kode letak widget itu berada contoh: pada widget “hasil email”, disini kami memakai android:layout_below, yang berarti posisi dari widget dibawah dari widget “hasil nama”
3. Bagian yang diberi petunjuk arah berwarna Biru, merupakan kode untuk memberi warna pada widget
4. Bagian yang diberi petunjuk arah berwarna Merah, merupakan kode untuk memberi masukan pada widget tersebut

 

1. Pada bagian yang diberikan petunjuk berwarna Hitam, merupakan kode untuk memasukan beberapa perintah pada class java
2. Pada bagian yang diberikan petunjuk berwarna Biru, merupakan kode untuk mendeklarasikan beberapa widget yang sudah dibuat
3. Pada bagian yang diberikan petunjuk berwarna Coklat, merupakan kode untuk memberikan perintah terhadap widget button agar dapat memanggil “nama_input” lalu menampilkan pada widget

Pertama
Cek apakah komputer atau pc kamu sudah menginstal java JDK sebelumnya.?



a. Jika belum kamu harus mempersiapkan atau mendownload file instalasi java jdk dari:
    Java JDK windows X86
    Java JDK windows X64
b. Jika kamu sudah menginstal sebelumnya, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya


 C. Sebelum kita melakukan instalasi alangkah baiknya kita membaca terlebih dahulu term of agreement, lalu pilih agree

 D. Pilih destinasi folder instalasi android studio kamu dan destinasi folder sdk kamu
E. Taraaaaa, tahap terakhir